Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 07:35:57【Kabar Kuliner】360 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(7)
Artikel Terkait
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh

Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh